Liputan6.com, Jakarta Sebuah restoran ramen di Yunlin, Taiwan, baru-baru ini menjadi viral dengan peluncuran menu terbarunya yang sangat menggegerkan, yaitu Godzilla Ramen yaitu semangkuk sup ramen dengan kaki buaya yang direbus dan disajikan bersamaan. Fenomena aneh ini merupakan bagian dari tren ramen Taiwan yang semakin unik dalam beberapa minggu terakhir.
Semuanya dimulai dengan ramen isopod yang menjadi sorotan pada akhir bulan lalu. Ramen tersebut menggunakan isopod raksasa sebagai bahan utamanya. Kemudian, ada Frog Frog Frog Ramen oleh Yuan Ramen (圓拉麵), yang menampilkan katak raksasa yang belum dikupas.
Namun, Godzilla Ramen menjadi puncak keanehan kuliner di Yunlin, Taiwan, dengan menawarkan hidangan ramen berbahan dasar buaya yang disebut Godzilla Ramen. Dalam hidangan ini, terdapat 40 bumbu berbeda, namun yang benar-benar mencolok adalah kaki buaya yang direbus.
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari odditycentral.com pada Selasa (27/6/2023). Informasi lengkap seputar Godzilla Ramen yang viral karena menyajikan kaki buaya di dalamnya.
Godzilla Ramen Dengan Kaki Buaya Utuh Mencuat dari Mangkuk
Pemilik restoran ramen bernama The Witch Cat di Kota Douliu, Kabupaten Yunlin, Taiwan, mengumumkan Godzilla Ramen melalui postingan viral di Facebook. Hidangan ini diduga terinspirasi oleh popularitas ramen isopod beberapa waktu lalu. Dengan harapan mendapatkan perhatian yang sama dari calon pelanggan, pemilik restoran berinovasi dengan variasi yang lebih mengejutkan.
Pemilik restoran ramen The Witch Cat belajar cara memasak sup buaya selama perjalanannya ke Thailand dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk menciptakan resep Ramen Godzilla. Promosi hidangan ini dilakukan secara daring, dan hasilnya sangat menakjubkan. Foto-foto mangkuk ramen dengan kaki buaya yang mencuat menyebar seperti api di media sosial Taiwan bahkan di luar negeri.
Bahan kaki buaya untuk Ramen Godzilla didapatkan dari peternakan buaya di Taitung. Namun, peternakan tersebut hanya dapat menyediakan bahan yang cukup untuk beberapa mangkuk ramen setiap hari. Oleh karena itu, hidangan ini harus dipesan terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaannya.
Harga satu mangkuk Godzilla Ramen adalah NT$1.500 atau sekitar 732.000 rupiah. Menariknya, restoran ini juga mengenakan biaya limbah makanan sebesar NT$100 atau sekitar 47.800 rupiah kepada mereka yang hanya memesan hidangan tersebut untuk berfoto, tanpa berniat mengkonsumsinya.
Ramen Godzilla telah mendapatkan banyak perhatian daring, namun umpan balik yang diterima sejauh ini umumnya negatif. Banyak orang menuduh Kucing Penyihir melakukan pemasaran yang berlebihan.
Resep dan Asal-Usul Godzilla Ramen
Pemilik restoran ramen The Witch Cat di Yunlin, Taiwan, menciptakan hidangan Godzilla Ramen setelah mempelajari cara memasak sup buaya selama perjalanannya ke Thailand. Dalam rangka menciptakan hidangan yang unik dan menarik, dia menggabungkan pengetahuannya dengan ramen khas Taiwan dan menambahkan 40 bumbu berbeda ke dalam resepnya.
Proses memasak Godzilla Ramen dimulai dengan merebus kaki buaya yang telah dipersiapkan dengan hati-hati. Kaki buaya tersebut diperoleh dari peternakan buaya di Taitung, Taiwan. Setelah dimasak, kaki buaya dimasukkan ke dalam mangkuk ramen yang sudah berisi mie, kuah, dan berbagai bumbu. Ini memberikan hidangan ramen yang unik dengan kaki buaya yang mencuat dari mangkuk, memberikan efek visual yang dramatis.
Dalam beberapa minggu terakhir, hidangan ini telah menjadi sensasi di media sosial Taiwan. Foto-foto Godzilla Ramen yang menampilkan kaki buaya yang direbus telah menyebar luas dan menarik minat orang-orang di dalam dan luar negeri.
Kontroversi dan Umpan Balik
Meskipun Godzilla Ramen mendapatkan popularitas yang luar biasa di media sosial, umpan balik yang diterima sejauh ini cenderung negatif. Banyak orang yang menganggap hidangan ini mengerikan dan menakutkan hanya dengan melihatnya.
Kritik utama yang diarahkan kepada Kucing Penyihir adalah dugaan pemasaran yang berlebihan. Beberapa orang menganggap bahwa menciptakan hidangan dengan kaki buaya yang mencuat dari mangkuk hanyalah upaya untuk mencuri perhatian dan menciptakan sensasi, tanpa mempertimbangkan rasa atau nilai nutrisi hidangan tersebut.
Selain itu, kebijakan restoran mengenakan biaya limbah makanan kepada pelanggan yang hanya memesan hidangan untuk berfoto juga menuai kritik. Beberapa orang berpendapat bahwa biaya ini tidak adil dan memicu perilaku pemborosan makanan.
Meskipun kontroversial, Godzilla Ramen tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner eksentrik di Taiwan dan mencerminkan kreativitas dan inovasi dalam dunia masakan.
Viral Menu Ramen Godzilla, Sajikan Kaki Buaya Utuh di Mangkuknya - Liputan6.com
Read More
No comments:
Post a Comment