Menjadi tujuan untuk mendapat makanan yang murah, kedai ini justru bikin pelanggannya kecewa. Nasi campurnya dengan menu ini dibanderol hingga Rp 168 ribu.
Kedai kaki lima biasanya menjadi andalan masyarakat sekitarnya untuk mendapatkan makanan yang murah. Dibandingkan dengan harus masuk ke dalam restoran yang harga dasarnya saja sudah dipatok lebih tinggi dari pedagang kaki lima.
Tetapi akibat kenaikan harga bahan pangan yang terjadi akhir-akhir ini membuat beberapa kedai juga menaikkan harga jualnya. Harga makanan yang mendadak naik drastis membuat pelanggan kecewa dan merasa mengalami getok harga.
Menu nasi campur yang biasanya dibanderol dengan harga murah meriah mengalami kenaikan harga yang signifikan. Salah satu pelanggan bahkan mengeluhkan harga beberapa menu tertentu yang dijual hingga ratusan ribu.
Seorang pelanggan merasa terjebak usai memesan seporsi nasi campur di salah satu Kopitiam. Foto: Stomp
|
Pelanggan bernama Reeve mengeluhkan sebuah kedai Kopitiam yang berlokasi di V Hotel Lavender, Jellicoe Road, Singapura. Menurut laporannya kepada Stomp (24/10) ia yang baru saja turun dari bis langsung memesan makanan di sana untuk mengatasi rasa laparnya.
Reeve yang baru saja tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia, mengaku terkejut melihat daftar menu yang terpampang pada kedai itu. Harga nasi campur yang ditawarkan ada dua pilihan yaitu Rp 98.000 dan Rp 168.000.
Paket nasi campur seharga Rp 168.000 berisi nasi goreng dengan beberapa lauk pendamping. Mulai dari ikan, daging babi, hingga daging sapi.
Sementara untuk paket yang dibanderol Rp 98.000 isinya hanya nasi goreng, daging babi, dan daging sapi saja. Reeve mengatakan harga yang dibanderol sangat tidak masuk akal untuk seporsi nasi campur.
Nasi goreng dengan tiga lauk pendamping dibanderol hingga Rp 168.000. Foto: Stomp
|
"Harga Rp 168.000 ini sangat mahal untuk satu porsi nasi campur. Bahkan harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan food court di Marina Bay Sands," ungkap Reeve.
Ia lebih lanjut mengatakan biasanya membeli nasi campur hanya seharga Rp 46.000 - Rp 71.000 saja. Sehingga ketika menemukan kedai yang menjual nasi campur dua kali lipat dari kedai lainnya, Reeve berpikir itu bukan harga yang masuk akal.
Tidak hanya Reeve, keluhan ini sudah beberapa kali dilaporkan dan dialami oleh pelanggan lain. Seorang pelanggan yang memesan makanan dari kedai di Bukit Tambun juga dipatok harga tinggi mencapai Rp 268.000.
Kekecewaan ini semakin menjadi-jadi karena menu yang dipesan hanya makanan vegetarian yang tidak menggunakan daging sama sekali. Di kedai lainnya ada juga pelanggan yang protes gegara diminta Rp 60.000 untuk seporsi nasi lemak sederhana.
Simak Video "Warung Pak Chandra, Sensasi Kuliner Paduan Rasa Indonesia-Thailand"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)
Pelanggan Nasi Campur Kaget Setelah Ditagih Rp 168 Ribu untuk Menu Ini - detikFood
Read More
No comments:
Post a Comment