KOMPAS.com - Restoran 1945 Hotel Fairmont Jakarta resmi luncurkan Tempe Tapestry, kreasi hidangan baru yang berbahan dasar tempe.
Hadirnya kreasi hidangan tempe ini tidak lepas dari kolaborasi bersama Indonesia Tempe Movement, yaitu organisasi non profit yang bergerak untuk memperkenalkan dan meningkatkan kesadaran tempe sebagai warisan makanan Indonesia yang bergizi tinggi, sustainable, dan memiliki potensi bisnis.
Proses pembuatan kreasi hidangan tempe ini telah melewati trial and error yang cukup menguras waktu serta tenaga.
Vicko Hadisatrya, Chef de Cuisine Hotel Fairmont Jakarta, mengatakan bahwa dia banyak belajar cara membuat tempe dari Wida Winarno, Co-Founder Indonesia Tempe Movement, hingga akhirnya bisa menciptakan kreasi baru hidangan tempe yang mewah.
Baca juga:
“Saya menghabiskan sekitar lima kilogram kacang pada proses research and development menu baru kami. Ada lima jenis kacang yang dipakai, yaitu kacang hitam, kacang kedelai, kacang lentil, biji labu, dan kacang merah,” ujar Chef Vicko saat ditemui KOMPAS.com, Selasa (27/06/2023).
Chef Vicko juga menceritakan ada tantangan tersendiri pada saat proses pembuatan tempe, mulai dari karakteristik kacang yang berbeda-beda hingga proses fermentasi tempe.
“Setiap kacang punya karakteristik yang beda-beda. Misalnya, ketika ingin membuat tempe dari kacang hijau, kacang hijau itu kandungan airnya tinggi, kami effort banget untuk mengeringkan kacang sampai benar-benar kering,” lanjut Chef Vicko.
Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya Chef Vicko berhasil membuat tempe dari nol serta menemukan total tujuh kreasi hidangan baru yang berbahan dasar tempe.
Baca juga:
Restoran 1945 Hotel Fairmont Jakarta Luncurkan Menu Kreasi Tempe - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment