LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – MENU STMJ di tempat itu sebetulnya cukup beragam. Pemilik warung menyediakan susu kambing etawa dan susu sapi untuk pelanggan. Semua susu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman tradisional tersebut berasal dari Kecamatan Senduro. Tepatnya, Desa Kandangan.
Namun urusan pembelian, pelanggan diberikan kebebasan memesan menu sesuai selera. Biasanya ada yang menginginkan menu lengkap, seperti racikan susu, telur, madu, jahe plus jinten. Ada juga yang memesan tanpa jinten. Ada juga yang hanya memesan susu dan jahe saja. Bergantung kesukaan dan keinginan pelanggan.
Ahmad Jadid pengelola STMJ 717 itu mengatakan, cara meracik STMJ ini sama seperti STMJ pada umumnya. Hanya bedanya dalam pencampuran bahan-bahan yang digunakan. Sebab, susu yang dipakai itu merupakan susu murni yang diambil dari peternakan milik warga. Sehingga rasa yang dihasilkan sangat khas.
“Setiap menu memiliki rasa berbeda-beda. Rasa susu murni yang diambil dari peternakan warga itu dicampur dengan gurihnya telur. Kemudian ditambah beberapa sendok madu asli lalu dikasih sedikit bubuk jahe. Kemudian ditambahi jinten. Nah ini menu lengkap. Tetapi ada yang pingin nambah telurnya,” katanya.
Racikan yang sempurna ini memang membuat menu STMJ itu terasa nikmat di mulut dan hangat di perut. Wajar jika pengunjung yang datang selalu bergantian. Hampir tak pernah sepi pelanggan. Tak selang lama pengunjung pulang, beberapa pengunjung lainnya sudah datang dan menanti tempat duduknya untuk bergantian.
“Minuman ini bisa dibungkus, bisa juga diminum langsung. Kalau pelanggannya alhamdulillah. Tetapi kalau yang saya sampai hafal betul itu yang kalangan lansia. Karena mereka datang, pesan lalu diminum di tempat. Bahkan, saya sempat minta tanggapan soal STMJ ini, mereka jawabnya begini, ini resep sehat saya,” pungkasnya (son)
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – MENU STMJ di tempat itu sebetulnya cukup beragam. Pemilik warung menyediakan susu kambing etawa dan susu sapi untuk pelanggan. Semua susu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman tradisional tersebut berasal dari Kecamatan Senduro. Tepatnya, Desa Kandangan.
Namun urusan pembelian, pelanggan diberikan kebebasan memesan menu sesuai selera. Biasanya ada yang menginginkan menu lengkap, seperti racikan susu, telur, madu, jahe plus jinten. Ada juga yang memesan tanpa jinten. Ada juga yang hanya memesan susu dan jahe saja. Bergantung kesukaan dan keinginan pelanggan.
Ahmad Jadid pengelola STMJ 717 itu mengatakan, cara meracik STMJ ini sama seperti STMJ pada umumnya. Hanya bedanya dalam pencampuran bahan-bahan yang digunakan. Sebab, susu yang dipakai itu merupakan susu murni yang diambil dari peternakan milik warga. Sehingga rasa yang dihasilkan sangat khas.
“Setiap menu memiliki rasa berbeda-beda. Rasa susu murni yang diambil dari peternakan warga itu dicampur dengan gurihnya telur. Kemudian ditambah beberapa sendok madu asli lalu dikasih sedikit bubuk jahe. Kemudian ditambahi jinten. Nah ini menu lengkap. Tetapi ada yang pingin nambah telurnya,” katanya.
Racikan yang sempurna ini memang membuat menu STMJ itu terasa nikmat di mulut dan hangat di perut. Wajar jika pengunjung yang datang selalu bergantian. Hampir tak pernah sepi pelanggan. Tak selang lama pengunjung pulang, beberapa pengunjung lainnya sudah datang dan menanti tempat duduknya untuk bergantian.
“Minuman ini bisa dibungkus, bisa juga diminum langsung. Kalau pelanggannya alhamdulillah. Tetapi kalau yang saya sampai hafal betul itu yang kalangan lansia. Karena mereka datang, pesan lalu diminum di tempat. Bahkan, saya sempat minta tanggapan soal STMJ ini, mereka jawabnya begini, ini resep sehat saya,” pungkasnya (son)
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – MENU STMJ di tempat itu sebetulnya cukup beragam. Pemilik warung menyediakan susu kambing etawa dan susu sapi untuk pelanggan. Semua susu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman tradisional tersebut berasal dari Kecamatan Senduro. Tepatnya, Desa Kandangan.
Namun urusan pembelian, pelanggan diberikan kebebasan memesan menu sesuai selera. Biasanya ada yang menginginkan menu lengkap, seperti racikan susu, telur, madu, jahe plus jinten. Ada juga yang memesan tanpa jinten. Ada juga yang hanya memesan susu dan jahe saja. Bergantung kesukaan dan keinginan pelanggan.
Ahmad Jadid pengelola STMJ 717 itu mengatakan, cara meracik STMJ ini sama seperti STMJ pada umumnya. Hanya bedanya dalam pencampuran bahan-bahan yang digunakan. Sebab, susu yang dipakai itu merupakan susu murni yang diambil dari peternakan milik warga. Sehingga rasa yang dihasilkan sangat khas.
“Setiap menu memiliki rasa berbeda-beda. Rasa susu murni yang diambil dari peternakan warga itu dicampur dengan gurihnya telur. Kemudian ditambah beberapa sendok madu asli lalu dikasih sedikit bubuk jahe. Kemudian ditambahi jinten. Nah ini menu lengkap. Tetapi ada yang pingin nambah telurnya,” katanya.
Racikan yang sempurna ini memang membuat menu STMJ itu terasa nikmat di mulut dan hangat di perut. Wajar jika pengunjung yang datang selalu bergantian. Hampir tak pernah sepi pelanggan. Tak selang lama pengunjung pulang, beberapa pengunjung lainnya sudah datang dan menanti tempat duduknya untuk bergantian.
“Minuman ini bisa dibungkus, bisa juga diminum langsung. Kalau pelanggannya alhamdulillah. Tetapi kalau yang saya sampai hafal betul itu yang kalangan lansia. Karena mereka datang, pesan lalu diminum di tempat. Bahkan, saya sempat minta tanggapan soal STMJ ini, mereka jawabnya begini, ini resep sehat saya,” pungkasnya (son)
STMJ Jadi Menu Resep Sehat - Radar Jember
Read More
No comments:
Post a Comment