Kafe di Sydney, Australia ini menawarkan kopi yang harganya bisa bikin pengunjung menangis. Harganya bukan ratusan ribu atau jutaan rupiah, melainkan sampai belasan juta!
Kondisi perekonomian dunia belakangan ini membuat banyak kafe menaikkan harga menu mereka, termasuk harga minuman kopi. Tak jarang, pengunjung merasa harga kopi terlalu mahal.
Namun harga itu sebenarnya tidak sebanding dengan harga kopi yang dijual oleh kafe ini. Kafe di bagian barat Sydney, Australia itu menjual kopi dengan harga yang bikin geleng-geleng kepala.
Adalah Brew Lab Café di kota Penrith yang mengklaim menjual kopi terlangka di Australia yang diseduh secara spesial. Kopi ini hanya disajikan kepada pengunjung yang sudah melakukan pemesanan khusus terlebih dahulu, seperti yang dilaporkan oleh news.com.au (17/05).
Pemilik kafe, Mitchell Johnson mengungkap kopi mereka sangat spesial sampai membuat pengunjung menangis.
"Ini adalah kopi yang tidak biasa, jenis kopi yang bisa membuat orang menangis. Saya tahu itu terdengar gila tetapi itu memang terjadi, membuat mereka yang mencobanya mengeluarkan air mata," pungkas Mitchell Johnson kepada The Daily Telegraph.
Kopi ini berasal dari biji kopi single origin yang ditanam di tanah vulkanik, Panamana, Amerika Tengah. Biji kopinya memang dikenal sebagai biji kopi terbaik di dunia. Biji kopi ini juga telah mendapat peringkat di atas 90 poin dari penilaian resmi Speciality Coffee Association.
 Secangkir kopi mahal ini diambil dari biji kopi langka yang ditanam di Panama, Amerika Tengah. Foto: Instagram @thebrewlabcafe |
Nilai tersebut membuktikan biji kopi ini memang tidak biasa. Setiap kopi yang dinilai 80 atau lebih sesuai penilaian Q Graders telah dipertimbangkan sebagai kopi yang spesial dan mendapat julukan "Speciality".
Umumnya kopi berjenis langka ini bisa dinilai sangat baik "very good" (di atas 90), sempurna "excellent" (di atas 85), dan luar biasa "outstanding" (dinilai antara 90 sampai 100).
 Bukan sekedar langka, mereka juga diproses dengan cara khusus. Kualitas biji kopinya juga sudah mendapat peringkat atas. Foto: Instagram @thebrewlabcafe |
Dengan kualitas tersebut, kafe Brew Lab Café di kota Penrith berani menjual satu cup kopinya dengan harga mencapai $1500 atau sampai Rp 14 juta. Namun hal yang membuat pelanggan menangis bukan karena harganya, melainkan karena kopi varietas langka itu meninggalkan pengalaman khusus kepada para pengunjung.
Johnson mengungkap mereka harus memesan biji kopi ketika ada pelanggan yang memesan kopi. Itu dilakukan karena semua biji kopinya dipanggang langsung di Panama, barulah dikirim ke Australia menggunakan jet pribadi.
Cara penyeduhannya juga tidak sembarangan. Mereka akan menyeduh kopi tanpa tambahan zat aditif atau pemanis apapun agar cita rasa kopi aslinya bisa keluar.
 Dengan kualtas yang bagus, kopi ini pun dijual sampai Rp 14 juta.Foto: Instagram @thebrewlabcafe |
Proses pembuatan satu cup kopi mahal ini juga melibatkan pengukuran yang tepat, kertas saring yang telah dibasahi sebelumnya, dan beberapa sesi penuangan air. Brew Lab Café juga menyeduh kopi dengan suhu air 94 derajat celcius.
Proses yang sangat diperhatikan itu benar-benar mengubah hasil akhir dari kopi mahal ini.
"Kopi ini, kalau anda minum saat sudah agak dingin dan rasanya akan berubah dan berkembang, memberikan rasa peach, strawberry, lemon, rose, dan juniper," pungkas Johnson.
Kopi Rp 14 juta ini sebenarnya baru dicoba oleh dua orang pengunjung. Namun Brew Lab Cafe menawarkan menu kopi yang lebih murah dengan harga $100 (Rp 988 ribu) dan $200 (Rp 1,9 juta).
Untuk opsi yang lebih terjangkau, kopinya memiliki sedikit aroma nanas, bunga hops dan rasa manis Dulce de Leche. Sampai saat ini menu kopinya telah dijual sebanyak 7 cup.
Brew Lab Café memang menawarkan kopi lebih dari sekadar cappuccino atau flat white biasa, tetapi kopi ini cukup menarik perhatian kaum elit yang ingin mencicipi racikan khusus.
Simak Video "Suasana Kafe Bernuansa Piala Dunia di Pinrang"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)
Menu Sultan! Secangkir Kopi di Kafe Ini Harganya Rp 14 Juta - detikFood
Read More
No comments:
Post a Comment