Kedai Kopi di Blitar Ini Punya Menu Keren, Pelanggan Bayar Seikhlasnya - detikcom

Blitar -

Kedai kopi di Kota Blitar ini terbilang unik. Kedai bernama Toko Kopi Jati ini menyediakan menu kopi tubruk robusta yang bisa dibayar seikhlasnya.

Alasannya sederhana. Pemilik kedai ingin mengenalkan kopi robusta khas Blitar kepada masyarakat.

"Iya karena kami ingin kopi robusta Blitar ini dikenal. Makanya kami pakai cara ini (menu kopi tubruk bayar seikhlasnya)," kata pemilik kedai, Badru Sofa (29) kepada detikJatim, Minggu (4/3/2023).

Badru mengatakan kedai kopi yang berada di Jalan Jati, Kecamatan Sukorejo ini digagas bersama rekannya, yakni Prayoga Purnomo Putra (31). Mereka sepakat membuka kedai kopi sambil memberikan edukasi tentang kopi. Kedai kopi itu baru dibuka sekitar tujuh bulan yang lalu.

Menurut Badru, ide menu kopi tubruk robusta bayar seikhlasnya ini muncul dari pengalaman pribadi. Katanya, masyarakat beranggapan menu kopi original yang dijual di kafe-kafe harganya mahal. Karena citra itulah, membuat masyarakat enggan mengkonsumsi kopi murni.

"Saya pun merasakan itu, padahal ya tidak. Malah kopi tubruk robusta di kafe-kafe harganya hanya Rp 6.000 per gelas," ujarnya.

Dari situlah, Badru dan Prayoga berinisiatif menyediakan menu kopi tubruk bayar seikhlasnya di kedainya. Dengan harapan masyarakat bisa menikmati kopi kualitas baik dengan harga sangat terjangkau.

"Kalau untuk yang bayar seikhlasnya itu, kadang ada yang bayar Rp 10.000 per gelas. Kebanyakan, bayar Rp 5.000 untuk dua gelas kopi tubruk robusta," imbuhnya.

Badru mengaku tetap untung meski menyediakan menu kopi tubruk robusta bayar seikhlasnya. Itu karena, toko kopinya juga menjual bubuk dan biji kopi olahan. Utamanya kopi dengan jenis robusta dan arabika.

Khusus untuk kopi robusta diambil dari petani lokal di Blitar. Badru dan Prayoga ingin membantu para petani kopi lokal Blitar memasarkan hasil panennya. Selain itu, juga ingin mengenalkan kopi robusta Blitar kepada masyarakat.

Produk bubuk kopi robusta kemasan 250 gram dijual dengan harga Rp 20.000. Sedangkan produk biji kopi robusta yang sudah diolah dijual dengan harga Rp 60.000 per kemasan 1 kilogram.

Dalam sebulan, Badru bisa menghabiskan sekitar 150 kilogram kopi robusta. Omzet yang didapat pun dalam sebulan rata-rata Rp 12 juta sampai Rp 15 juta.

"Bisnisnya tetap jalan, tapi sisi edukasi soal kopi kepada masyarakat juga jalan. Terutama membantu meningkatkan produksi petani kopi di Blitar," pungkas Badru.

Simak Video "Sejarah Kebun Kopi Tertua di Jawa Timur"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/fat)

Adblock test (Why?)

Kedai Kopi di Blitar Ini Punya Menu Keren, Pelanggan Bayar Seikhlasnya - detikcom
Read More