Rechercher dans ce blog

Sunday, December 4, 2022

Mengintip Menu Makanan untuk Para Pengungsi Gempa Cianjur - detikJabar

Cianjur -

Sudah dua pekan, 114 ribu korban gempa di Kabupaten Cianjur tinggal di pengungsian. Dapur umum menjadi sarana para pengungsi mendapatkan makanan selama tinggal di tenda pengungsian.

Lantas makanan seperti apa yang dikonsumsi para pengungsi? benar sekadar mie atau komposisi makanannya sesuai dengan kebutuhan gizi per hari? simak penelusurannya.

Ternyata para pengungsi kini mulai disiapkan makanan yang lengkap mulai dari karbohidrat, protein, hingga sayur mayur. Bahkan di salah satu tenda pengungsian, makanan untuk para pengungsi langsung dimasak oleh chef dari asosiasi chef yang turut menjadi relawan di Cianjur.


Salah satu posko yang sudah menyiapkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi harian ialah di Posko Pondok Pesantren Assuyuthiyyah di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku.

Tampak kaum ibu di posko tersebut memasak makanan di sebuah tenda yang dijadikan dapur umum. Di bawah pengawasan relawan yang merupakan anggota asosiasi chef, mereka memasak makanan yang nantinya dipaketkan untuk dibagi pada para pengungsi.

Satu bungkus makanan itu terdiri dari nasi putih, daging ayam goreng, telor balado, tahu goreng, tumis kangkung, serta lalapan berupa timun.

"Kita tahu betul jika para pengungsi ini butuh asupan makanan yang cukup dan gizi yang seimbang. Karena tidur di tenda rentan sakit kalau makanannya tidak memenuhi gizi harian, atau sekadar mie setiap hari. Makanya selain karbo, harus ada juga protein dan sayurannya," ungkap Chef Gheva, Relawan di Posko Pengungsian Assuyuthiyaah, Minggu (4/12/2022).

Menurutnya pasokan bahan baku untuk makanan para pengungsi didapat dari urunan keluarga pondok pesantren serta kiriman logistik dari relawan.

"Alhamdulillah kita dapat pasukan bahan baku, seperti beras, daging, telur, hingga sayuran dari urunan keluarga Ponpes ditambah dengan bantuan dari donatur serta relawan. Jadi kebutuhan makanan setiap harinya terpenuhi, kita masak sehari tiga kali untuk pengungsi," kata dia.

Sama halnya dengan Posko Assuyuthiyaah, posko mandiri di Kampung Jaramas, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang pun menyediakan makanan untuk pengungsi dengan komposisi gizi lengkap.

Meskipun dimasak secara mandiri oleh warga sekitar, namun kebutuhan protein hingga sayur pun tetap diperhatikan.

Ujang Budiman (45), pengungsi di Posko Mandiri Jaramas, mengatakan untuk hari pertama dan kedua, para pengungsi masih mengkonsumsi makanan seadanya seperti mie instan dan makanan siap saji lainnya.

Namun beberapa hari setelahnya hingga pekan kedua ini makanan yang dikonsumsi semakin bervariatif dengan gizi yang seimbang.

"Kalau hari pertama dan kedua kan bantuan masih berupa mie instan. Tapi ke sini nya bantuan banyak dan tidak sekadar mie, tapi ada telur, daging ayam, dan sayuran. Jadi makanan untuk para pengungsi juga lebih lengkap," kata dia.

Menurut Ujang bantuan sembako berupa beras didapat dari pemerintah, sedangkan untuk sayur didapat dari para relawan yang secara mandiri memberikan bantuan ke setiap posko.

"Alhamdulillah kolaborasi pemerintah dan relawan membuat pengungsi sekarang makanannya terjamin. Bukan sekadar mie instan," ucap dia.

"Saya harap kondisi makanan yang cukup dan lengkap untuk para pengungsi terus terpenuhi. Sehingga pengungsi tetap sehat meski tinggal di tenda," pungkasnya.

Simak Video "Hari Ketujuh Operasi SAR Gempa Cianjur, Pencarian Difokuskan ke 3 Titik"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)

Adblock test (Why?)


Mengintip Menu Makanan untuk Para Pengungsi Gempa Cianjur - detikJabar
Read More

No comments:

Post a Comment

7 Menu Sarapan Ini Bisa Kempiskan Perut Buncit - detikSumut

Medan - Ternyata menu sarapan yang tepat bisa membantu menghilangkan perut buncit loh. Menu sarapan yang baik ini juga tidak membuat perut...