Jakarta, IDN Times - Siapa yang tak senang jika diundang untuk makan malam mewah di sebuah restoran ternama? Bahkan, restoran tersebut hanya menerima orang-orang super kaya dan berpengaruh.
Hal itu terjadi pada Margot yang diperankan oleh Anya Taylor-Joy dalam film The Menu. Namun, sayangnya pengalaman makan di restoran mewah ini bukan seperti pada umumnya. Kenapa, ya? Simak review lengkap dari film besutan Mark Mylod di bawah ini!
1. Sinopsis film The Menu
Margot (Anya Taylor-Joy) diajak oleh Tyler (Nicholas Hoult) untuk ikut melakukan perjalanan ke sebuah pulau terpencil untuk makan malam. Di sana, terdapat restoran mewah bernama Hawthorne yang dikelola oleh koki Julian Slowik (Ralph Fiennes).
Para tamu yang hadir pun tak main-main, setara dengan ketenaran koki Julian Slowik di dunia makanan. Sayangnya, sederet menu yang dipersiapkan Julian untuk makan malam mewah tersebut memiliki kejutan yang berbahaya.
2. Mengundang banyak kecurigaan
Berangkat dari poin pulau terpencil, penonton sudah dibuat curiga sejak awal film dimulai. Daftar tamu yang hadir dalam makan malam mewah di Hawthorne pun menimbulkan pertanyaan di benak penonton.
Situasi yang membuat trust issue kian meningkat ini diperparah oleh Julian Slowik, koki yang mendadak jadi misterius. Hingga akhir film The Menu, setiap karakter benar-benar tak bisa ditebak.
3. Menu mewah dengan penuh kejutan
Makan malam di sebuah restoran mewah dengan appetizer, main course, hingga dessert tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. The Menu pun menghadirkan sederet menu tersebut dengan penuh kejutan di dalamnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Penonton bak ikut makan dalam restoran Hawthorne dengan detail menu yang ditampilkan. Bergenre horor yang sebenarnya tampak lebih mengarah pada thriller, tak ada adegan kanibal memakan daging manusia dalam film ini.
Kengerian malah muncul dari esensi seorang chef dalam menyajikan makanan. Bagaimana pelanggan hanya fokus memakan tanpa mengerti betapa sulitnya seorang koki mengatur semua menu agar seimbang dan sempurna.
Baca Juga: Review Black Panther: Wakanda Forever, Moment of Silence untuk Boseman
4. Penuh dengan sensasi ketegangan yang baru
Meski mengambil setting tempat di sebuah pulau terpencil dengan alamnya yang masih asri, mayoritas adegan diambil di dalam restoran. Dengan ketegangan yang baru ini, rasa sesak ingin segera keluar dari restoran tersebut pun ikut merembet ke penonton.
Ketegangan yang didapatkan pun tak berasal dari adegan kejar-kejaran seperti biasanya. Penonton tetap bisa merinding saat melihat para karakter memakan dessert sebagai menu terakhir mereka.
5. Plot hole yang kentara sepanjang film
Di tengah kisah yang berhasil memikat untuk mengetahui akhir ceritanya, terdapat banyak rumpang dari segi background setiap karakternya. Muncul banyak pertanyaan siapa dan kenapa sepanjang film berlangsung.
Misalnya, Margot dan Tyler diceritakan sebagai pasangan, tetapi tak jelas hubungan mereka apa. Ditambah mengapa Tyler begitu terobsesi dengan makanan dari koki Julian Slowik.
Di sisi lain, tetap ada humor yang cukup gelap di tengah ketegangan tersebut. Penonton masih bisa tertawa di atas penderitaan para pelanggan restoran Hawthorne melalui deskripsi makanan hingga perilaku Tyler yang bikin gemas.
Setelah mencicipi film berdurasi satu setengah jam ini, 8/10 menjadi nilai untuk The Menu dari penulis. Buat kamu yang penasaran bagaimana rasanya The Menu, kamu bisa mencoba menontonnya di bioskop mulai tanggal 18 November ini. Jangan sampai menonton dari link yang ilegal, ya!
Baca Juga: 10 Film dan Serial Anya Taylor-Joy Rating Tinggi Versi Rotten Tomatoes
Review Film The Menu, Ketika Fine Dining Bikin Merinding - IDN Times
Read More
No comments:
Post a Comment