Anies Baswedan akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies menceritakan menu makan siangnya selama 5 tahun terakhir bertugas memimpin Ibu Kota.
Anies mulanya bercerita dirinya meminta kepada stafnya untuk diberi daftar rumah makan yang jarak tempuhnya 20 menit dari Balai Kota. Hal itu dilakukan agar waktu makan siangnya tak terlalu panjang.
"Menunya gonta-ganti. Jadi gini, saya minta dibuatin daftar makanan yang ada di radius 20 menit di sini, sekitar sini. Jadi supaya gampang nyari-nya kan. Ternyata 20 menit dari sini banyak sekali," kata Anies sambil menikmati makan siangnya di ruang kerja Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).
Anies berujar rumah makan di sekitar area Balai Kota DKI menawarkan menu beragam. Bahkan Anies mengaku sesekali pergi sendiri menyambangi rumah makan tersebut.
"Ternyata di tempat-tempat itu, ada nama restonya, terus ada menunya. Jadi selalu diambilnya dari sekitar sini. Kadang-kadang kita nggak delivery. Jadi tim dapur ke sana terus beli, bawa, langsung jadi lebih cepat. Kadang saya pergi sendiri," ucapnya.
Kali ini Anies memilih menu gudeg khas DIY Yogyakarta beserta sup ikan khas Manado sebagai menu makan siang terakhirnya berkantor di Balai Kota DKI Jakarta. Bukan tanpa sebab Anies memilih kedua menu ini.
"Sup ikan Manado favorit saya. Kalau gudeg teman masa kecil," jelasnya.
Menu yang disediakan untuk Anies tak selalu makanan Nusantara. Bahkan terkadang Anies hanya memakan sayuran, seperti salad tanpa nasi maupun lauk pauk.
"Nggak selalu menu Indonesia, gonta-ganti Sabang sampai Merauke. Kadang request khusus, sering menu saya hanya salad saja. Jadi selalu di dapur selalu ada salad. Saya kadang hanya daun saja, karena kali ini saya mau makan pakai nasi dong, siapin," tutur Anies.
Simak video 'Ucapan Terima Kasih dan Pesan Perpisahan Haru Anies di Balai Kota':
Anies Cerita Menu Makan Siang Selama Menjabat Gubernur DKI - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment