KOMPAS.com - Kita mungkin pernah bertanya-tanya apa itu ala carte ketika membaca menu di restoran.
Istilah ini memang sering dipakai untuk membedakan variasi sajian yang disediakan oleh pengelola.
Meskipun ditujukan untuk memudahkan konsumen, tak jarang banyak yang malah kebingungan karena tak paham dengan maknanya.
Baca juga: Apakah Benar Harga Nasi Padang yang Dihidangkan Lebih Mahal daripada Ala Carte?
Ala carte adalah frasa dalam Bahasa Perancis yang jika diterjemahkan ke Bahasa Inggris menjadi 'according to menu'.
Istilah ini awalnya banyak dipakai di restoran kelas atas dan hotel mewah namun sekarang juga digunakan di kafe maupun restoran siap saji.
Ala carte artinya setiap menu, baik makanan maupun minuman, yang disajikan secara terpisah dan dihargai berbeda-beda.
Para tamu bisa memilih sajian yang diinginkan dari daftar menu yang tersedia, sesuai dengan seleranya.
Tak perlu mengikuti rangkaian menu atau paket makan yang ditawarkan oleh pengelola restoran.
Baca juga: Panduan di Restoran Subway, Menu, Topping, serta Cara Memesannya
Menu ala carte muncul karena adanya revolusi sistem restoran yang terjadi pada abad ke-19 di berbagai negara Eropa.
Kala itu, banyak restoran menawarkan sistem table d'hôte sehingga pengunjung hanya bisa menikmati makanan sesuai dengan rangkaian menu yang diatur pengelola.
Tidak ada pilihan lain selain makanan yang telah tersaji meskipun mungkin tidak sesuai dengan selera atau keinginan kita.
Sistem ini rupanya dianggap tidak efisien dan memiliki berbagai kekurangan termasuk sisa makanan yang akhirnya terbuang sia-sia.
Sebagai solusi, muncul sistem ala carte sehingga pengunjung bisa bebas memilih makanan yang akan dipesan tergantung seleranya masing-masing.
Baca juga: Ingin Umur Panjang? Jauhi Area yang Dikelilingi Restoran Cepat Saji
Kelebihan
Ada sejumlah faktor yang menjadi keunggulannya sehingga kini semakin banyak restoran maupun kafe yang mengaplikasikannya, misalnya:
- Pelayanan yang lebih baik
Sistem ini membantu pelanggan merasa diistimewakan karena tak perlu mengonsumi makanan yang tidak disukainya.
Selain itu, dimungkinkan pula pemberian rekomendasi hidangan terbaik berdasarkan selera setiap orang.
Pengelola restoran bisa menjelaskan setiap menu dengan lebih detail dengan cara ini.
- Meraih loyalitas dari pelanggan
Kepuasan pelanggan juga meningkat ketika disediakan menu ala carte.
Alasannya, tak ada lagi konsumen yang merasa tidak ada menu yang cocok untuknya.
Baca juga: Makan di Restoran Terbukti Gagalkan Diet
Kekurangan
Di sisi lain, menyediakan menu ala carte juga memberikan tantangan tersendiri bagi kita sehingga menjadi kekurangan.
Contohnya:
- Pelayanan lebih lambat
Sistem ala carte kini juga banyak diberlakukan di restoran siap saji meskipun sebenarnya tidak cocok untuk tempat dengan pengunjung yang ramai dan padar.
Terlebih lagi jika konsumen tidak memilih pemahaman yang memadai soal tiap menu yang ditawarkan.
Kita perlu menjelaskan setiap menu yang tersedia sehingga pelayanan menjadi lebih lambat, khususnya di jam-jam sibuk.
Hal ini berisiko memunculkan keluhan dari konsumen sehingga berdampak buruk pada reputasi restoran.
Beban kerja lebih tinggi
Menu ala carte menyediakan banyak jenis makanan sehingga pengeloa maupun pelayan restoran harus bekerja lebih keras dan cepat.
Tentunya butuh kerja sama eksta dan profesional agar semua konsumen bisa dilayani dengan lebih baik.
Baca juga: Makan Fast Food Tanpa Rusak Program Diet, Mau Tahu Caranya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Apa Itu Ala Carte? Sistem Menu agar Tak Ada Makanan Terbuang Percuma - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment