"Kita terinspirasi dengan restoran Padang. Jadi, pas duduk, makanan langsung keluar semuanya, tentunya ada tutupnya," ujar Chief Executive Officer PT Yay Enak Semua David Soong saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Biasanya, di restoran bertema Jepang, pengunjung diberikan menu yang tebal, pelayan mencatat pesanan kemudian makanan dimasak setelah pesanan masuk. Dengan cara itu, konsumen perlu menunggu 20 sampai 30 menit.
Baca juga: Sushi Yay! buka gerai pertama di Jakarta
Menurut David, para pelanggan mereka, yang kebanyakan millenial, menyukai cara yang cepat dan seru sehingga mereka memilih cara ala resto Padang.
Chief Operating Officer PT Yay Enak Semua Wilson Tjandra menjelaskan bahwa makanan yang disajikan adalah 12 menu yang menjadi andalan Sushi Yay, seperti Tuna Salad Crunchy Roll, Mentai Roll, dan Rainbow Roll.
Pengalaman penyajian ala restoran lokal itu pun ditambah dengan harga yang hanya Rp9.000 untuk semua menu. Adapun menu-menu yang yang ditawarkan di restoran tersebut jauh lebih banyak dibandingkan yang ada di mode pemesanan online.
"Jadi, kalau di online itu kita bisa bilang variannya mungkin hanya 16. Di bawah 20. Kalau di offline ini, dine-in kita ada lebih dari 40. Ada 50 varian," ujar Wilson.
Sushi Yay! membuka gerai offline pertamanya guna mendekatkan diri pada para pelanggan, sehingga dapat mewadahi interaksi para pelanggan dengan keluarga dan teman-temannya saat menyantap menu dari mereka.
Menurut mereka, apabila ada respon yang baik dari masyarakat, mereka akan membuka lebih banyak gerai offline. Mereka berencana untuk membuka setidaknya 30 gerai dengan ukuran yang berbeda-beda.
Baca juga: Inspirasi menu burger sushi lintas negara obati rasa rindu liburan
Baca juga: Es krim hingga sushi jadi ide hampers Ramadhan dan lebaran unik
Baca juga: Sushi Kaiyo hadirkan "kotak harta karun" berisi andalan chef Jepang
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Sushi Yay! tawarkan menu Jepang dengan cara penyajian ala resto Padang - ANTARA
Read More
No comments:
Post a Comment