TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia mengajukan nominasi untuk menu sarapan ke daftar warisan budaya tak-benda Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa Unesco.
Wakil Menteri Khairul Firdaus Akbar Khan mengatakan nominasi tersebut menyoroti favorit nasional seperti nasi lemak, roti canai, dan teh tarik.
“Jika nominasi ini berhasil, kami yakin akan semakin meningkatkan visibilitas Malaysia secara global," katanya seperti dikutip Free malaysia Today, Rabu, 7 Juni 2023.
“Ini akan menjadikan negara tujuan wisata dengan berbagai macam warisan makanan,” katanya saat sesi tanya jawab di Dewan Rakyat menanggapi pertanyaan anggota DPR Jimmy Puah tentang upaya kementerian melestarikan masakan Malaysia sebagai identitas nasional .
Khairul mengatakan departemen warisan nasional telah mengambil inisiatif untuk mengukuhkan hidangan di bawah National Heritage Act 2005 untuk melindungi dan melestarikannya dari kepunahan.
“Sebanyak 213 makanan warisan dari berbagai negara bagian dan etnis telah diakui sebagai warisan nasional berdasarkan undang-undang ini,” ujarnya.
Selain itu, Khairul mengatakan kementerian telah menerbitkan empat buku tentang makanan warisan, termasuk “Makanan Warisan Hampir Pupus” dan “Warisan Kuliner Malaysia: Resep Tradisional Otentik Terbaik”.
Dia mengatakan kementerian juga memberikan hibah kepada pihak mana pun yang tertarik untuk mempromosikan makanan tradisional warisan nasional.
FMT
PILIHAN EDITOR Paus Fransiskus Hari Ini Jalani Operasi Lambung
Malaysia Daftarkan Menu Sarapan dan Teh Tarik sebagai Warisan Budaya UNESCO - Dunia Tempo
Read More
No comments:
Post a Comment