SURYA.CO.ID, SURABAYA - Di Indonesia, stunting biasanya terjadi pada anak-anak yang datang dari keluarga dengan ekonomi yang rendah.
Alasannya, mereka kurang mampu untuk mengakses makanan bergizi karena harganya yang mahal.
Hal inilah yang kemudian mendorong Akademi Kuliner and Patiseri Ottimmo International membuat menu bergizi tinggi, namun dengan harga bahan baku yang tidak mahal.
Mahasiswa Prodi Seni Kuliner Ottimmo Internasional secara bergiliran mendemokan setidaknya empat menu makanan di hadapan ibu-ibu yang memiliki anak stunting di Kantor Kecamatan Wiyung, Surabaya pada Rabu (21/6/2023).
Mereka menunjukkan proses pembuatan menu-menu makanan yang kaya akan protein hewani, sehingga cocok untuk dikonsumsi anak stunting.
"Kalau anak stunting berarti yang harus diperhatikan adalah proteinnya. Nah bagaimana supaya menu-menu yang kami suguhkan ini juga bisa dimasak di rumah? Jadi bahan-bahan yang digunakan harus mudah didapatkan dan harganya juga murah," jelas Heni Adhianata selaku Ketua Program Studi Seni Kuliner Ottimmo International.
Selain itu, dijelaskan Heni, bahwa acara ini juga merupakan implementasi dari tugas akhir mata kuliah culinary nutrition anak didiknya.
"Anak-anak kan kadang makan itu pilih-pilih. Harapannya dengan menu yang kami suguhkan ini dapat dengan mudah dimasak di rumah dan tentunya anak-anak juga suka," tutur Heni.
Salah satu menu yang didemokan adalah Nugget Tempe Tariyaki yang dimasak oleh Nadhira Amalia bersama teman-temannya.
Untuk proses pembuatannya, Nadhira menyiapkan bahan-bahan terlebih dahulu seperti tempe, bawang putih, garam, lada dan tepung bumbu.
"Tempe ini bisa digantikan tahu juga sebenarnya, dengan metode yang sama yakni dikukus dulu.
"Tempe yang sudah dikukus, dicampur dengan bawang putih lalu ditambah dengan bumbu-bumbu seperti garam dan lada dan dikukus kembali. Kemudian hasil kukusannya dicetak dan digoreng dengan menggunakan tepung bakso, tepung beras, tepung maizena dengan perbandingan 4:2:1," ungkapnya.
Sementara itu di lain pihak, Ketua TP PKK Kecamatan Wiyung, Siti Solikah Budiono mengaku terbantu dengan kehadiran mahasiswa dengan mengajarkan membuat menu-menu makanan bergizi untuk anak stunting.
"Saat ini kami sedang memberikan perhatian kepada 14 anak stunting di Kecamatan Wiyung, semoga dengan sosialisasi menu makanan bergizi dan terjangkau ini dapat menjadi opsi bagi orang tua untuk menyajikan makanan bergizi bagi anaknya," tutupnya.
Mahasiswa Ottimmo International Demokan Menu Makanan Bergizi untuk Anak Stunting di Wiyung Surabaya - Surya.co.id
Read More
No comments:
Post a Comment