Rechercher dans ce blog

Saturday, May 27, 2023

Jemaah Haji Sangat Menyukai Menu-Menu Makanan Ransum - RADAR SEMARANG

RADARSEMARANG.ID, MADINAH-Jemaah haji indonesia sangat menyukai dan menikmati menu makanan ransum yang disediakan petugas haji. Tak perlu repot berbelanja dan memasak, tinggal mengonsumsi, dan fokus beribadah.

Cita rasa makanan yang enak itu ditunjukkan oleh Jemaah haji lanjut usia (Lansia) Drs H Mutarudin. Dosen sebuah perguruan tinggi di Pontianak yang berumur 71. Dia menghabiskan nasi putih dengan orek tempe yang sangat pas dengan lidah Indonesia. Termasuk telur dadar yang dicampur daging cincang.

“Saya selalu habis menyantap makanan ini. Sangat enak. Apalagi yang menu makanan pas Duhur tadi, sangat sangat enak. Menunya makan ikan patin goreng, sangat cocok dan saya suka,” kata Ketua Rombongan (Karom) 7 BTH 2 ini.

Dirinya dulu pernah haji tahun 1991. Dirinya merasakan perbedaan dulu dan sekarang. Berhaji zaman dahulu harus membawa beras dari Indonesia, lauknya memang ayam, tapi dimasak dimasak sendirti tanpa resep. “Ayam putih dimasak tak pakai resep, ayamnya pun putih,” katanya mengenang.

Tapi sekarang, Jemaah haji enak, tinggal makan. Apalagi makanannya dimasak oleh orang Indonesia sendiri. Untuk lansia yang tak semua makanan bisa cocok untuk dikonsumsi, menu pada pelaksanaan haji tahun 2023 ini, cukup ramah terhadap lansia.

“Kami makan sehari tiga kali. Tak perlu pergi cari makan lagi. Seluruh jamaah juga senang. Makan tiga kali,” kata ketua KBIHU Sabilul Jannah Pekanbaru yang sudah berhaji 13 kali.

Hal yang sama dirasakan Afandi, 69, asal Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Afandi yang menjalankan ibadah haji Bersama istrinya yang setahun lebih muda, tak pilih-pilih makanan. “Saya suka apa saja. Pokoknya kalau lapar, langsung makan,” katanya salut dengan servis yang dilakukan panitia kepada jemaah haji.

Suparman, 74, warga Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan juga merasakan hal yang sama. Saat duduk berdampingan dengan Afandi, Suparman mengaku sangat menyukai menu ayam saat makan. Dan semua itu menjadi bagian dari menu makanan selama menjalankan ibadah ziarah di Madinah ini. “Alhamdulillah,” katanya harus menunggu sejak tahun 2012 atau 11 tahun untuk berhaji.

Saat ini dirinya berupaya melaksanakan arbain. Tak perlu memaksakan diri harus ke dalam masjid. Tapi cukup berjamaah di halaman Masjid Nabawi yang dekat dengan hotel tempatnya menginap selama di Madinah. “Insyaallah ke raudhah, lagi diusahakan ketua keompok. Kami ini satu Yayasan At Ta’awun,” katanya.

Surgawati Ibrahim Azis, 59, sangat terbantu dengan kesigapan panitia dalam menyediakan konsumsi. Dirinya yang berangkat seorang diri lantaran suaminya sudah meninggal duluan, tak membuatnya takut. Apalagi beberapa kebutuhan disediakan panitia. “Ada makan tiga kali sehari, enak enak enak enak,” tutur ibu enam anak yang menyukai menu ayam dan ikan patin ini.

Sama dengan Mukinah, 60, warga Barusari, Surakarta. Dia berhaji kali ini, serasa mendapatkan surga. Tidak perlu memasak, makan dikasih, tinggal ibadah. “Sebenarnya saya bawa beras, tapi nanti dikasihkan siapa yang mau saja,” katanya.

Suparman justru tak hanya memperlihatkan makan malam, tapi juga obat-obatan pramolit seperti oralit. “Untuk kepedulian kesehatan, luar biasa dikasih pramolit. Ini dari panitia. Kalau sakit kami dilayani baik sekali. Kami dari Pekabaru, Riau,” kata Suparman, 57.

Pembagian konsumsi dilakukan per ketua rombongan yang kemudian dibagikan ke masing-masing jemaah haji. Dalam tiga hari kedatangan jemaah haji, pembagian konsumsi berjalan lancar.

NIKMATI MAKAN MALAM : Ketua Rombongan (Karom) 7 BTH 2 Drs H Muhtarudin MA dan Ketua Regu (Karu) 7 BTH 02 Rombongan 8 Misdi saat makan malam bersama. (IDA NOR LAYLA/JAWA POS RADAR SEMARANG)

Ketua Regu (Karu) 7 BTH 02 Rombongan 8 Misdi menegaskan ketersediaan menu makanan yang sesuai dengan lidah dan selera jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk para lansia juga menyukainya. Ini selaras dengan tema haji tahun ini, Haji Ramah Lansia.

“Pokoknya makanannya enak. Menunya bervariasi sangat memenuhi selera masyarakat jamaah lansia. Tidak ada yang ditolak, makanan selalu habis,” katanya. ‘

Karena itulah, para pendamping dan ketua rombongan pun harus memberikan hak hak para lanjut usia. “Pokoknya makanannya enak. Menunya bervariasi sangat memenuhi selera masyarakat jamaah lansia. Tidak ada yang ditolak, makanan selalu habis,” kata ketua regu (karu) 7 bth 2 rombongan 8 bernama misdi.

Di regu 7 ada tiga lansia yang butuh pendampingan. Masing-masing anggota regu bergotong royong untuk saling mendukung dan membimbing para lansia untul menjalankan ibadah di madinah dan berziarah ke makam rasulullah dan beribadah haji di makkah. Termasuk memperhatikan makanan dan obat obatan yang dikonsumsi jemaah haji lansia.

Menu makanan yang enak juga dirasakan oleh drs h mutarudin, 70. “saya selalu habis menyantap makanan ini. Sangat enak. Apalagi yang duhur lebih enak lagi. Menunya makan ikan patin, cocok,” kata karom 7 bth 2 drs haji muhtarudin sh ma (pakai baju koko putih dan serban kotak kotak merah)
Dulu pernah haji tahun 1991, bawa beras sendiri, lauk ayam, tapi dimasak tanpa resep. “ayam putih putih tak pakai resep,” katanya.

Perlu diketahui, pembagian konsumsi ini dilakukan per ketua rombongan yang kemudian dibagikan ke masing-masing jemaah haji. Dalam tiga hari kedatangan jemaah haji, pembagian konsumsi berjalan lancar.

PPIH Arab Saudi Bagian Konsumsi Miftahul Jannah menambahkan, di Hotel Grand Plaza Badr Al Maqam ada empat kloter JKG1 sebanyak 390 jemaah, JKS2 sebanyak 75 jemaah, JKG 2 164 jemaah, dan BTH2 374 jemaah.

JKG 1 ada 9 rombongan, JKS 2 hanya 2 rombongan, JKG 2 hanya 6 rombongan, dan BTH 2 ada 8 rombongan. “Sejauh ini tak ada complain terkait menu makanan. Semua sesuai selera Jemaah haji,” katanya. (ida)

Adblock test (Why?)


Jemaah Haji Sangat Menyukai Menu-Menu Makanan Ransum - RADAR SEMARANG
Read More

No comments:

Post a Comment

7 Menu Sarapan Ini Bisa Kempiskan Perut Buncit - detikSumut

Medan - Ternyata menu sarapan yang tepat bisa membantu menghilangkan perut buncit loh. Menu sarapan yang baik ini juga tidak membuat perut...