PIKIRAN RAKYAT - Tempe mungkin menjadi penganan yang biasa dikonsumsi bagi masyarakat Indonesia. Namun, ternyata, tidak demikian di Arab Saudi. Tempe bisa dikatakan penganan yang “mahal” dan masih sulit ditemukan.
Tak heran, banyak calon haji yang berkunjung ke Tanah Suci merindukan penganan yang satu ini.
Namun, pada layanan katering pada musim haji ini, tempe sudah masuk dalam salah satu menu yang bisa disantap oleh jemaah.
Dalam daftar menu bagi jemaah haji Indonesia selama di Madinah, terdapat dua menu tempe yang diberikan, yaitu tumis tempe balado dan tumis tempe buncis cabai merah.
Baca Juga: 400 Orang Diamankan saat Privat Party di Depok, Polisi: Ini Bukan Pesta Bikini
Pengawas layanan katering Daerah Kerja Madinah, Agung Ilham Triana, menjelaskan, tempe memang menjadi bahan baku yang “mahal” di Arab Saudi.
Hal itu karena penganan ini masih sulit didapat, harganya pun tidak murah. Namun, sejak 2018, menu tempe sudah coba dimasukkan. Kini, variasinya bisa lebih banyak.
“Di Saudi ini, memang sudah ada pabrik tempe, yaitu di Jedah. Namun, tempe memang masih sulit didapat. Meskipun begitu, kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah karena tempe memang identik dengan masakan Indonesia,” kata Agung.
Dia mengakui, rasa tempe yang ada di Arab Saudi tentu berbeda dengan di Indonesia. Namun, setidaknya, adanya menu tersebut dapat mengobati kerinduan jemaah untuk menyantap panganan khas fermentasi kacang kedelai itu.
Calon Haji Asal Indonesia Diberi Menu Tempe, Makanan Mahal di Arab Saudi - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat
Read More
No comments:
Post a Comment