Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan profit taking pada perdagangan hari ini, Senin (7/3/2022), pasca mencetak rekor all time high pada Jumat (4/3/2022).
Indeks naik 0,87% dan ditutup di level 6.928,32 atau di bawah level tertingginya pada perdagangan intraday di 6.936,98 pada Jumat lalu.
Mengawali pekan kedua Maret, bagaimana pergerakan indeks pada hari ini? Simak prediksinya beserta saham-saham rekomendasi dari beberapa broker berikut ini.
1.SF Sekuritas - Lanjutkan Tren Penguatan
IHSG hari ini diperkirakan melanjutkan penguatan yang terjadi pada Jumat lalu. Sentimen positif datang dari penurunan lebih dari 7% pada harga CPO global. Kondisi ini akan menurunkan kekuatiran terkait potensi peningkatan inflasi.
Rally pada harga minyak dunia telah terefleksikan kepada rally pada saham-saham batu bara sehingga upside dari rally saham batu bara cenderung terbatas. Sementara itu, tren sanksi negara Barat terhadap Rusia mulai menaikkan potensi perpindahan dana asing dari Rusia ke Indonesia yang memicu rally saham-saham big cap.
IHSG membentuk potential Bullish Harami mengindikasikan trend penguatan berlanjut. Namun waspada adanya aksi profit taking jika IHSG
gagal bertahan pada level 6920. Support: 6880. Resistance: 6955.
Rekomendasi saham:
- TINS
- HRUM
- BANK
- NASI
2.BRI Danareksa Sekuritas - Menguat Terbatas
IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas, Indikator MACD positif konsolidasi, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat. Composite Daily Last Price : 6,928.
INCO - Trading Buy
Trading Range : 5,175 - 5,600. Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic menguat menuju overbought, Indikator RSI netral menguat menuju overbought.
ITMG - Trading Buy
Trading Range : 28,125 - 29,950. Volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic overbought, Indikator RSI overbought.
ELSA - Trading Buy
Trading Range : 310 - 338. Indikator volume transaksi meningkat di atas rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic netral konsolidasi, Indikator RSI netral konsolidasi.
BWPT - Sell
Trading Range : 86 - 94. Volume transaksi di bawah rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic netral melemah menuju oversold, Indikator RSI netral melemah menuju oversold.
ASSA - Sell
Trading Range : 2,290 - 2,660. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD positif konsolidasi, Indikator Stochastic netral melemah, Indikator RSI netral melemah.
[Gambas:Video CNBC]
(vap/vap)
Simak Menu Cuan di Awal Pekan, Dari TINS hingga INCO - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment