Merdeka.com - Bukan hanya masakan ibu saja yang punya tempat spesial di hati, tapi juga makanan yang diolah nenek. Lebih sering mengandalkan cara dan peralatan yang tradisional, cinta yang dituangkan dalam setiap racikannya bikin kamu selalu rindu mencicipinya. Inilah yang ingin diwujudkan oleh Fani Listyana sebagai owner Grannys Kitchen.
Berlokasi di Bali, usaha kuliner rumahan ini menawarkan beragam menu manis seperti marmalade jeruk, marmalade lemon, sale pisang, dan keripik pisang. Dibandingkan produk sejenis, menu dari Grannys Kitchen ini menawarkan beragam keunikan.
Resep Asli Skotlandia
©Grannys Kitchen
Sering dianggap mirip selai, marmalade sendiri dibuat dengan bahan baku jeruk. Memberikan kombinasi rasa manis, sedikit asam, juga pahit dari kulit jeruk, marmalade sering dijadikan topping roti panggang atau dijadikan bahan pembuatan kue dan puding.
Awalnya hanya untuk teman sarapan, Fani terinspirasi menjadikan usaha membuat marmalade sejak tahun 2018. “Dengan resep asli Skotlandia, pertama kali hanya untuk breakfast dan mulai dibagikan ke teman-teman dekat. Mereka menyukainya dan muncullah ide memproduksi marmalade skala kecil untuk kenalan atau ikut bazar di Bali,” jelasnya.
Dibuat Tanpa Pengawet
©Grannys Kitchen
Sering merasa ragu mengonsumsi makanan karena mengandung bahan pengawet? Tenang, produk kuliner dari Grannys Kitchen ini dibuat tanpa bahan pengawet dan diolah secara higienis.
Sesuai dengan nama yang dipilih Fani, Grannys Kitchen ini terinspirasi dari produk homemade tanpa pengawet dan khas masakan olahan nenek yang dimasak tradisional dan penuh cinta. Uniknya, marmalade buatan Fani ini bisa bertahan hingga 6 bulan, sedangkan sale pisang tetap terjaga kelezatannya hingga 1 tahun.
Mendukung Petani Lokal
©Grannys Kitchen
Fani merintis usaha kuliner rumahan ini dengan mengusung misi membuat banyak petani lokal Bahagia. “Karena kami mengusung konsep support local farmer. Kami menggantungkan material lokal dari para petani lokal. Pisang untuk bahan sale ditanam khusus hanya dengan pemakaian pupuk organik bekas cacing, jadi tanpa bahan kimia,” jelasnya.
Punya beragam keunikan, sayangnya Grannys Kitchen baru bisa ditawarkan di lingkungan terdekat dan bazar. Fokus meningkatkan penjualan, Fani pun berencana bekerjasama dengan banyak toko oleh-oleh di Bali dan juga online shop.
Selain berencana untuk mengurus PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), Grannys Kitchen juga bergabung ke ManisdanSedap.com. Merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang juga menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com, platform ini memudahkanmu untuk menemukan dan memesan beragam pre-order (PO) dari seluruh nusantara.
Bukan hanya itu saja, ManisdanSedap.com juga mendukung para pemilik UMKM, dengan memajang jualan mereka. Menambahkan fitur ‘Tanya Penjual’, pembeli akan terhubung langsung dengan nomor WhatsApp Seller dan bisa bertransaksi terlepas dari platform. Tunggu apalagi, tingkatkan peluang kuliner rumahanmu makin dikenal dengan join ManisdanSedap.com!
Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!
(mdk/wri)3 Keunikan Menu Manis Khas Grannys Kitchen, Salah Satunya Dukung Petani Lokal | merdeka.com - merdeka.com
Read More
No comments:
Post a Comment