TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Seperti tahun-tahun sebelumnya, PKK Kabupaten Berau kembali menggelar lomba cipta menu dalam rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK.
Dalam lomba bekerjasama dengan Dinas Pangan Berau itu, Tim PKK Kecamatan Batu Putih menyabet gelar juara pertama, sehingga nantinya mewakili Berau dalam lomba serupa di tingkat Provinsi Kaltim pada Oktober 2021 mendatang.
Untuk juara 2 diperoleh tim PKK Kecamatan Teluk Bayur, juara 3 tim PKK Kecamatan Talisayan. Juara harapan 1 diraih tim PKK Kecamatan Tanjung Redeb, juara harapan 2 tim PKK Kecamatan Maratua, dan juara harapan 3 diraih tim PKK Kecamatan Sambaliung.
Sedangkan juri penilai adalah dari Dinkes Berau, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Berau, Tim PKK Kabupaten, dan 2 orang dari Dinas Pangan Berau.
Diikuti 12 kecamatan se-Kabupaten Berau, lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) itu digelar secara sederhana di Balai Mufakat Tanjung Redeb.
Dengan tema menu makan siang sehat dan ekonomis berbahan non beras atau tepung, lomba diikuti para peserta yang merupakan juara lomba sebelumnya di tingkat kecamatan masing-masing.
Ketua TP PKK Berau Sri Aslinda Gamalis, dalam laporan pelaksanaan lomba mengatakan, 12 peserta 12 lomba adalah para juara tingkat kecamatan masing-masing.
Tahun ini ada satu kecamatan yang tidak ikut berpartisipasi dalam lomba, yakni Kecamatan Kelay, karena aktivitas PKKnya yang masih terbatas karena adanya pandemi.
“Selanjutnya, juara lomba tingkat kabupaten ini akan melaju ke lomba tingkat provinsi,” jelas Sri Aslinda Gamalis, Kamis (9/9/2021).
Bupati Berau Sri Juniarsih, yang hadir dalam lomba tersebut menerangkan, gelaran lomba yang dilaksanakan ini sangat bagus. Pasalnya, dengan tema non beras ini maka kreativitas para peserta pun muncul.
Beragam olahan makanan dari bahan dasar ikan dan sayur, bisa menjadi inspirasi penyediaan menu sehat khususnya bagi anak-anak.
“Dengan lomba B2SA ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman ke masyarakat, bahwa menu yang bagus untuk dikonsumsi adalah terbuat dari bahan segar dan bergizi. Ini juga sekaligus menjadi tugas bagi para kader PKK untuk memberikan edukasi ke masyarakat, bahwa makanan sehat itu yang seperti apa,” terang Sri Juniarsih.
Selain itu, dengan kreasi menu yang ada ini, juga bisa menjadi usaha keluarga bidang catering atau usaha online rumahan.
Menu makan dalam lunch box sangat diminati saat kondisi pandemi saat ini. Selain itu, dengan pengenalan menu olahan berbahan dasar ikan bisa menjadi salah satu pencegahan stunting.
“Diharapkan juga menu-menu yang dibuat ini bisa menjadi pola konsumsi masyarakat secara umum. Pemkab Berau pun terus mensupport kegiatan PKK dan selalu memantau pekerjaan PKK,” tambahnya.
Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Norbaiti Isran Noor, yang juga menyempatkan hadir dalam lomba juga berharap agar penyediaan atau penyajian menu seperti ini, tidak hanya diterapkan dalam lomba, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Perlu disosialisasikan ke masyarakat khususnya kaum ibu, agar menu yang ada ini diaplikasikan juga di menu makan sehari-hari. Karena dengan menu olahan berbahan ikan ini bisa mencegah adanya stunting. Juga sebagai bekal bagi calon ibu yang sedang mempersiapkan kehamilan, agar tahu bagaimana menu dan gizi buat anak nantinya,” tutup Norbaiti. [adv]
Anda mungkin juga menyukai:
PKK Batu Putih Wakili Berau dalam Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi - Niaga Asia
Read More
No comments:
Post a Comment